SEMARANG - Merti Dusun sering disebut juga dengan Bersih Desa, hakikatnya sama dengan makna simbol rasa syukur masyarakat kepada sang Pencipta atas apa yang telah diberikan. Karunia tersebut dapat berupa rejeki yang melimpah, keselamatan, ketentraman, serta keselarasan hidup di dunia.
Dusun Dungwangan merupakan salah satu Dusun di dataran tinggi, dusun yang berada di kaki gunung Ungaran. Mempunyai panorama alam yang indah dan asri, masyarakat Dungwangan juga mempunyai tradisi bersih dusun yang sampai saat ini terus lestari.
Babinsa Banyukuning Koramil 17/Bandungan Serda Marsono saat menghadiri kegiatan Merti Dusun yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang mengatakan Acara ini sudah menjadi tradisi yang ada di sini.Selasa(28/06)
"Semoga merthi dusun dilaksanakan secara terus menerus (lestari) sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara merawat dan menjaga apa saja yang ada dilingkungan dusun Dungwangan, Selain itu, semangat gotong royong harus di tumbuhkan dan dilesatrikan”ungkapnya.
Merti Dusun bagian dari perujudan rasa syukur, upacara merti desa acapkali juga terkait dengan ritual penghormatan kepada leluhur (nenek moyang), sehingga menghadirkan berbagai ritual simbolik terkait dengan tokoh dan riwayat yang diyakini menjadi cikal bakal keberadaannya sebagai pejuang dan babat alas Desa.
Editor:Yudha27
Baca juga:
Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Sidang Pankar
|