SALATIGA - Hari Raya Idul Fitri di Indonesia diperingati sebagai hari libur nasional, yang diperingati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang memang mayoritas Muslim. Umat Islam di Indonesia menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul kembali bersama keluarga.
Sebelum pelaksanaan halal Bihalal bersama keluarga terlebih dahulu seluruh umat muslim akan melaksanakan Shalat Ied, Salat Ied adalah ibadah salat sunah yang dilakukan setiap hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Salat Id termasuk dalam salat sunah muakkad, artinya salat ini walaupun bersifat sunah namun sangat penting sehingga sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya. Dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri.
Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar.SE, M, Si menghadiri sholat Idul Fitri 1444 Hijriyah bersama Pj Walikota Salatiga PJ Walikota Salatiga Drs. Sinoeng Nugroho Rachmadi, MM. Sholat Idul Fitri ini digelar di lapangan Pancasila Kota Salatiga dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda Kota Salatiga, Khatib Dr. KH. Agus Ahmad Suaidi, Lc, MA dalam ceramahnya mengajak untuk membersihkan diri dari sifat iri, dengki serta saling memaafkan atas kesalahan, kekhilafan yang kita lakukan, dengan melakukan itu semua insya Allah kita akan menjadi orang yang suci.Minggu(22/04)
Kemenangan yang bukan karena kita telah finish melewati jalan terjal Ramadhan, tetapi kemenangan sesungguhnya yang tidak saja berupa kematangan spiritual, melainkan juga pencapaian kepekaan sosial yang seharusnya diraih.
Khatib mengajak untuk menjadi hamba yang lapang dada, pandai bersyukur, dan tahu berterima kasih kepada orang lain. Puasa juga mengajarkan kita untuk berempati dan simpati kepada saudara-saudara kita yang fakir dan miskin. Tak ayal, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah, Tentu yang diharapkan tidak selesai di sana, melainkan empati, simpati, dan perhatian kita kepada sesama senantiasa dijaga.
Bersilaturrohmi atau menyambung hubungan kekerabatan dengan keluarga terdekat, dan meluas hingga ke tetangga dan para sahabat, orang yang paling berhak kita sambung hubungannya adalah orang tua, Para anak yang masih memiliki orang tua, sowani mereka, mohon maaf, mohon doa, bahagiakan mereka, mohon ridho mereka, sebab ridho Allah tergantung pada ridho mereka.
Secara terpisah, Dandim 0714.Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, SE, M, Si menyampaikan bahwa dengan semangat Idul Fitri diharapkan warga Salatiga senantiasa menjaga ukhuwah Islamiyah dan terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam damai dan persaudaraan.
Saling memaafkan satu sama lain apalagi kepada orang yang telah meminta maaf, Memberi maaf adalah perbuatan orang mulia, sebaliknya memendam dendam adalah tanda kerendahan diri, orang yang pemaaf ibarat pohon yang tinggi dan kuat,
Baca juga:
Dandim Dampingi Danrem Shalat Idul Adha
|
“Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Kodim 0714/Salatiga mengucapkan Minal Aidin Wal Faiizin, Mohon maaf lahir batin atas segala salah & khilaf. Semoga amal ibadah dan Puasa kita diterima oleh Allah SWT, Aamiin, ” ujar Letkol Inf Ade Siregar.(Yudha27)